Implementasi Nilai-Nilai Karakter Siswa Melaui 7 (Tujuh) Poe Atikan Istimewa di Kabupaten Purwakarta

7 (tujuh) Poe Atikan Sitimewa yang diterapkan di sekolah di Kabupaten Purwakarta untuk membangun nilai-nilai karakter siswa

Poe Senen (Ajeg Nusantara)

Hari Senin, Ajeg Nusantara memiliki pengertian tegaknya seluruh hamparan bumi nusantara beserta segenap tradisi dan kultur masing masing daerahnya. Jadi, untuk hari Senin siswa dan guru memakai seragam pramuka, dan seluruh pelajaran yang disampaikan kepada siswa  disinergikan dengan nilai-nilai Patriotik, potensi dan seluruh fase sejarah yang pernah terjadi di Nusantara (Indonesia). 

Poe Salasa (Mapag Buana)

Hari Selasa, Mapag Buana  memiliki pengertian menyiapkan diri untuk menyambut datangnya perubahan dunia yang semakin modern. Untuk hari selasa pelajaran yang disampaikan tentang pengenalan khasanah ilmu, siswa diajak mengenal beragam benua, serta mengenal berbagai macam peradaban benua. 

Poe Rebo (Maneuh Di Sunda)

Hari Rabu, Maneuh di Sunda memiliki pengertian mengenal jati diri dan mengenal budaya sunda. Pada hari rabu, siswa dan guru memakai seragam adat sunda. Dalam pembelajaran diperkenalkan tradisi sunda, seperti bercocok tanam, karawitan, kaulinan sunda, seni tari, dan lain sebaginya sehingga siswa dapat mengenal dan membangkitkan nilai-nilai tradisi sunda

Poe Kemis (Nyanding Wawangi)

Hari Kamis, Nyanding Wawangi mengandung pengertian guru dan siswa membangun nilai sinergis berupa nilai estetika di sekolah. Mereka diajarkan untuk lebih saling menghormati‎ dan menebar kasih sayang antarsesama. Tak hanya itu, aspek rohani siswa pun turut terasah. 

Poe Juma'ah (Nyucikeun Diri)

Hari Jum'at, Nyucikeun Diri memiliki arti bahwa siswa harus belajar mengasah kesucian hati, jiwa dan pikiran agar tetap terjaga dan selalu dekat dengan Tuhan. 

Poe Saptu & Minggu (Betah Di Imah)

Hari Sabtu dan Minggu, Betah Di Imah memiliki arti siswa dituntut melakukan pembelajaran di rumah  berupa membantu orangtua (bertani, berkebun, beternak, dan lain sebagainya) dan saling bercengkrama bersama. Pada hari ini, siswa tidak dibebani tugas dari sekolah.