15 Feb 2011

Teori Relativitas Umum

      Teori Relativitas umum diterbitkan oleh Albert Einstein pada 1916. Teori ini menggantikan hukum gravitasi Newton. Menurut Newton, gravitasi dianggap sebagai kekuatan penarik dimana planet-planet bergerak mengelilingi matahari dalam bentuk lingkaran elips karena matahari memiliki kekuatan gravitasi yang amat besar. Tapi menurut Einstein, gravitasi tidak dianggap sebagai kekuatan penarik benda-benda di alam ini, tapi menurutnya semua benda di alam semesta membentuk ruang dan waktu dalam kurva yang melengkung. Kurva yang melengkung ini menyebabkan bagaimana benda-benda bergerak di luar angkasa. Dengan kata lain, planet-planet bergerak bukan karena ditarik oleh gaya gravitasi matahari, tapi bergerak menurut garis lurus pada ruang yang melengkung itu.
     Rangkaian ruang-waktu empat-dimensi yang melengkung secara sederhana dapat dianalogikan sebagai selembar kain yang dihamparkan yang apabila diletakkan bola besi maka akan terbentuk lengkungan di seluruh bagian kain. Makin besar massa bola  maka akan terbentuk lengkungan yang makin besar dan apabila diletakkan bola  yang lebih ringan dibagian lain kain maka bola kecil itu akan menggelinding menurut jalur lengkungan untuk  mencapai titik keseimbangan. Dengan demikian, benda yang bermassa sangat besar bisa membengkokkan ruang dan waktu sehingga lintasan sinar pun bisa bengkok, seperti matahari dapat melengkungkan ruang-waktu di sekelilingnya dan planet-planet bergerak di sepanjang jalur melengkungnya ruang-waktu. Menurut Einstein materi memberitahu ruang bagaimana cara melengkungkan/memelarkan dirinya, dan ruang memberitahu materi bagaimana cara bergerak.
     Penjelasan teori relativitas umum menggunakan formula matematika geometri diferensial dan tensor dalam menjelaskan gravitasi. . Teori ini memiliki bentuk yang sama bagi seluruh pengamat, baik bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan lembam ataupun bagi pengamat yang bergerak dalam kerangka acuan yang dipercepat.
   Teori relativitas umum memprediksi dengan tepat sampai pada tingkatan apakah sebuah sinar cahaya akan terbentang saat ia lewat di dekat matahari.  

        Artikel Terkait :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Jika Anda Menyukai Artikel ini dan Ingin Berlangganan Artikel Lain Via Email "Masukkan Email Anda":